Virtual Reality (VR) dan augmented reality (AR) keduanya bertujuan secara mendasar mengubah cara kita melihat dan mengalami dunia, tetapi kemudahan penerapan AR adalah alasan dominan dari dua teknologi yang membedakannya.
VR membutuhkan perangkat keras baru yang mahal, sedangkan AR hanya membutuhkan ponsel kita untuk mengaksesnya.
Kedua platform sistim operasi smartphone (android) dan perangkat seluler lain sekarang memiliki kit pengembangan perangkat lunak lengkap, yang akan memungkinkan membangun aplikasi AR untuk penggunaan konsumen dan perusahaan. AR memiliki kegunaan sehari-hari yang lebih praktis.
Rabu 08 Juni 2022, pendidikan vokasional teknik mesin FKIP UNTIRTA melalui Mata Kuliah Pengembangan Media Pembelajaran mengundang salah satu narasumber bidang Augmented Reality (AR) Kuliah Yoga Sahria, S.Kom., M.Kom., C.STMI Dosen TI Universitas Teknologi Yogyakarta menyempatkan sharing dengan mahasiswa terkait fundamental AR dan pengembangannya. Wawasan tersebut sekiranya dapat memotivasi mahasiswa untuk mengeksplore AR dalam pengembangan media pembelajaran bidang teknik/otomotif dan ide terkait tugas akhir skripsi.